satukata.id, Jakarta - Tim sepak bola Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di SEA Games 2023 Kamboja dengan mengalahkan Thailand 5-2 dalam partai final. Kemenangan ini menjadi berita gembira bagi sepak bola Indonesia yang telah menantikan gelar juara selama 32 tahun. Catatan baru ini memberikan harapan baru dan menandai awal dari kebangkitan sepak bola tanah air.

Staf Khusus Alvin Suryohadiprojo, yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Arioredjo, menyatakan bahwa kemenangan ini memiliki makna yang sangat penting bagi sepak bola Indonesia. Selain berhasil mengalahkan "Raja sepak bola SEA Games," kemenangan ini juga menjadi titik balik yang baru bagi perkembangan sepak bola di Indonesia.

"Kick off inilah yang harus jadi inisiasi seluruh komponen sepak bola Indonesia memulai lagi untuk mendorong kekuatannya dan pertumbuhannya ini di seluruh negeri," kata Alvin dalam acara Dialog Indonesia Bicara di TVRI, Kamis (18/5) lal, seperti dilansir dari kemenpora.go.id.

Pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menyadari pentingnya investasi dalam momentum kebangkitan ini untuk pembinaan sepak bola. Upaya peningkatan infrastruktur olahraga dan fasilitas pelatihan telah dilakukan, namun yang tidak boleh dilupakan adalah program pengembangan bakat yang terus diperkuat. Hal ini dikatakan oleh Alvin, salah satu pejabat di Kemenpora.

"Kami percaya bahwa bakat itu bisa ditumbuhkan melalui kompetisi-kompetisi. Pemain terbentuk melalui kompetisi yang membentuk mental, fisik, dan cara pandang dalam bermain sepak bola. Hal inilah yang akan meningkatkan kualitas mereka," tegas Alvin.

Menurut Alvin, Kemenpora tidak hanya memberikan sorak sorai dan tepuk tangan dalam momentum kebangkitan ini. Mereka juga mengambil langkah berdampak dengan menggalakkan liga tarkam (antar kampung) dan usia dini untuk menumbuhkan bakat-bakat potensial melalui kompetisi yang menyentuh langsung masyarakat. Langkah ini juga dapat diikuti oleh jenis olahraga lainnya.

"Kami akan menjalankan liga tarkam di daerah-daerah sebagai bagian dari program prioritas Kemenpora. Selain untuk pengembangan bakat sepak bola, ini juga akan diterapkan untuk cabang olahraga lainnya. Dengan cara ini, kami ingin bakat-bakat ini tumbuh di tingkat akar rumput sebelum mereka tampil di kompetisi tingkat profesional," ungkap Alvin.

Dalam rencana tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, telah merencanakan langkah-langkah untuk mendukung kompetisi tarkam dan pengembangan bakat olahraga di Indonesia. Pemerintah berharap bahwa investasi ini akan membawa perubahan positif dalam dunia olahraga Indonesia dan menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas di masa depan.(*)