satukata.id

Startup
iklan

#Artikel

  • Artikel
23 August 2023

Ir. M. Endipat Wijaya, MM, Sosok yang Rendah Hati dan Ingin Kontribusi untuk Masyarakat Kepri

Ir. M. Endipat Wijaya, MM, Sosok yang Rendah Hati dan Ingin Kontribusi untuk Masyarakat Kepri


Redaksi
Bagikan

satukata.id, Batam - Senyum Ir. M. Endipat Wijaya, MM merekah penuh kehangatan ketika seorang warga Kepri menyapanya. Langkahnya segera terhenti, dan matanya dengan sigap mencari sumber sapaan tersebut.

Senyum lebar memenuhi wajahnya ketika ia melihat seorang warga Kepri yang tengah mengulurkan tangan dalam sapaan penuh keakraban. Tak ada keraguan dalam langkahnya saat ia memutuskan untuk mendekati sang penyapa.

Baca Juga : Pertandingan Badminton Meriahkan HUT RI : Warga Pondok Pertiwi 2 Sambut Endipat Wijaya

Dengan langkah mantap, tangan kanannya meluncur ke depan dengan gerakan ramah untuk menyalami. Bang Endi sapaan akrabnya merupakan sosok yang tulus dan penuh perhatian. Tidak hanya dalam jabatan tangan saja, tapi tangan kirinya pun bergerak dengan lembut, menepuk pundak sang penyapa dengan penuh kehangatan.

Sentuhan itu memiliki arti yang lebih dalam daripada sekadar kontak fisik. Hal ini mengandung pesan-pesan kehangatan, penghargaan, dan rasa persahabatan yang sulit diungkapkan dalam kata-kata. Bang Endi merupakan pribadi yang jauh dari kesan formalitas dingin, ia bukan hanya menyalami dan menyapa, melainkan juga memeluk sosok yang berdiri di hadapannya dengan kedua tangannya merangkul tubuh warga Kepri, membawa kehangatan dan kedekatan di antara mereka.

Senyum merekah terukir dengan jelas di wajah bang Endi, hal ini mencerminkan kebahagiaan dan kehangatan yang sejati. Sapaan hangat dari warga Kepri telah menciptakan momen yang penuh arti, akan kekuatan hubungan manusia yang muncul dari sikap sederhana namun penuh kebaikan. Meskipun bang Endi memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Starta 1 dari Institusi Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Magister, pria yang juga staf ahli di Kementrian Pertahanan RI ini diperoleh dari Swiss-German University, gelar-gelar gemilang itu tidak pernah merubah sifat tulus dan ramahnya.

Kepeduliannya terhadap setiap individu, sikap rendah hati dalam berbicara, dan kehangatan yang selalu terpancar dari dirinya membuatnya dikenal sebagai sosok yang lebih dari sekedar prestasi akademis. Ia adalah contoh nyata bagaimana kebaikan dan kedekatan bisa mempersatukan berbagai latar belakang dan menghasilkan koneksi yang tulus.

Sudah 10 Tahun Kepri Jadi Perhatiannya

Selama 10 tahun terakhir, bang Endi, telah menjadikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai fokus utama perhatiannya. Ia telah menjalin hubungan dengan berbagai tokoh terkemuka di Kepri, mulai dari kalangan pengusaha, politisi, tokoh agama, pemuda, akademisi, hingga tokoh masyarakat lainnya.

Kepedulian bang Endi terhadap Kepri semakin dalam 10 tahun terakhir, seiring dengan peningkatan pengetahuannya tentang wilayah dan masyarakat Kepri yang semakin luas. Dalam banyak kesempatan, bang Endi tidak pernah ragu untuk berbicara tentang keistimewaan Kepri.

"Kepri ini sangat unik, dengan memiliki 2.408 pulau dan 8 perbatasan wilayah, termasuk 4 perbatasan negara dan 4 perbatasan provinsi," kata Endi ketika berdialog dengan masyarakat Kepri.

Ia dengan antusias menjelaskan bahwa Kepri memiliki posisi geografis yang sangat strategis, baik dari segi ekonomi, politik, maupun pertahanan. Dengan penuh semangat, bang Endi menjelaskan bahwa Kepri memiliki batasan wilayah yang menghubungkannya dengan berbagai negara dan provinsi.

"Posisi Provinsi Kepri sangat penting di Indonesia, terutama dalam perdagangan internasional, dalam hal ini berkaitan juga dengan pergaulan internasional," ujarnya.

Endi juga menyatakan, posisi Natuna yang berbatasan dengan Laut China Selatan, serta tegangnya situasi di wilayah tersebut, menunjukkan betapa pentingnya peran Natuna dalam geopolitik dan geostrategis. Dalam setiap diskusi, bang Endi tak pernah lupa untuk menggarisbawahi fakta bahwa Kepri memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa.

Dengan latar belakang pendidikan di bidang Teknik Pertambangan dari ITB, ia mampu memahami potensi mineral dan energi yang melimpah di Kepri. Ia mengungkapkan keberagaman sumber daya seperti minyak bumi, gas alam, timah, bauksit, pasir besi, serta potensi perikanan dan pertanian yang tak terbatas.

Bang Endi selalu menekankan bahwa ekonomi, politik, dan pertahanan tidak dapat dipisahkan dalam pengembangan wilayah. Terlebih lagi, ia mengakui bahwa pembangunan di pulau-pulau terdepan Indonesia, seperti Kepri, memiliki tantangan dan potensi yang unik.

"Semua pemimpin, tokoh masyarakat, akademisi, dan masyarakat untuk bersatu demi mengoptimalkan potensi Kepri sebagai wilayah maritim sejati," ujar Endipat yang merupakan sosok tidak pernah berhenti belajar, dan menyatakan Provinsi Kepri banyak aspeknya seperti geografis dan ekonomi, tetapi juga sosial, politik, dan budaya.

Endipat merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan dan semangat kepedulian dapat membentuk individu yang berdedikasi untuk kemajuan suatu wilayah. Dengan visinya yang jelas dan semangatnya yang membara, bang Endi membuktikan bahwa Kepri memiliki potensi yang tak terbatas untuk menjadi salah satu provinsi unggulan di Indonesia.(*)

Artikel Lainnya

satukata.id

Dikelola oleh:

PT. Kepri Media Siber

Kanal

News

Pemilu

Teknologi

Otomotif

Bola

Life Style

satukata.id

Dikelola oleh: PT. Kepri Media Siber