satukata.id, Batam - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkomitmen untuk mendukung penuh penyelenggaraan event internasional di Kota Batam.
Hal ini, kata Rudi, tak terlepas dari upaya pemerintah untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata Kota Batam.
Seperti beberapa event internasional yang telah terlaksana beberapa Minggu lalu seperti Batam Triathlon 2023 dan Inter-Nation Golf Challenge di Kawasan Nongsa.
Menurut Rudi, event tersebut sekaligus menjadi ajang promosi sektor pariwisata guna menarik kunjungan turis asing menuju Kota Batam.
"Saya mengapresiasi penyelenggaraannya. Event seperti itu berhasil menarik kedatangan wisatawan mancanegara untuk melirik pariwisata Batam yang sudah mulai bangkit. Kita akan terus berusaha agar sektor pariwisata terus hidup," ujar Rudi belum lama ini.
Ia pun berharap, pembangunan infrastruktur di Kota Batam mampu meningkatkan minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung.
Mengingat, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Batam pada bulan April 2023 mengalami sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.
Di mana, kunjungan turis asing menuju Batam sebanyak 89.140 kunjungan pada bulan April lalu atau turun 8,68 persen dibandingkan bulan Maret yang mencapai 97.617 kunjungan.
Akan tetapi, jumlah tersebut naik 993,88 persen jika dibandingkan April tahun 2022 lalu.
"Kita optimis sektor pariwisata akan terus bangkit. Hal ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur Batam yang kian masif. Harapannya, pembangunan tersebut dapat meningkatkan kembali kunjungan wisatawan mancanegara menuju Batam," tambah Rudi.
Baca juga : Pesona Pedestrian Batam Center: Tempat Favorit Baru yang Instagramable
Sementara, pengusaha kenamaan Indonesia sekaligus CEO Citramas Group, Kris Taenar Wiluan, mengapresiasi seluruh rencana strategis BP Batam dalam percepatan pembangunan infrastruktur.
Menurut Kris Wiluan, BP Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi mampu menyiapkan desain pengembangan kota yang berdampak terhadap kemajuan industri dan pariwisata.
"BP Batam membuat sejumlah langkah strategis dam ini patut diapresiasi. Ekonomi harus stabil, mengingat letak Batam juga sangat strategis untuk terus maju," ungkap Kris.(*)