satukata.id, Batam - LPK Wilnor Tunas Berkat dan Yayasan Top Model Indonesia secara bersama-sama akan menyelenggarakan ajang bergengsi, Pemilihan Top Model Indonesia tingkat nasional, di wilayah Kepulauan Riau (Kepri). Acara ini bertujuan untuk menggali bakat-bakat menjanjikan dalam industri model di Indonesia.
Ketua Panitia Top Model Indonesia, Norayanti Simaremare mengatakan, event bergengsi ini memiliki tema "Ekspresi Kreatif". Artinya, mendorong para pemuda-pemudi Provinsi Kepri agar mengekspresikan kreativitas mereka melalui fashion.
"Pemilihan peragawan maupun peragawati Top Model Indonesia terdiri dari beberapa kategori perlombaan, yakni, usia 4 tahun sampai dengan 8 tahun, usia 9 tahun sampai dengan 13 tahun dan usia 14 tahun sampai dengan 23 tahun," kata Nora sapaan akrabnya, Sabtu, 30 Juli 2023.
Baca Juga : Saling Promosikan Pariwisata, Pemprov Kepri Teken MoU dengan Dewan Pariwisata Thailand
Kata Nora, bagi peserta dari luar Kota Batam, audisi akan dilakukan mulai dari tanggal 1 hingga 20 Agustus 2023 dengan mengirimkan video berdurasi maksimal 1 menit ke email [email protected]. Sementara bagi peserta yang ada di Batam, audisi akan dilakukan secara langsung pada tanggal 10 September 2023 di Mega Mall, Batam Centre.
"Setelah juri menilai para peserta yang ikuti audisi, baik dari luar maupun di Kota Batam, maka akan ada sekitar 90 orang yang masuk final. Finalnya tanggal 17 September 2023 di Mega Mall Batam Centre," ujarnya.
"Bagi para pemenang atau juara 1 setiap kategori yang langsung dinilai langsung juri dari Jakarta, maka akan mewakili Provinsi Kepri ke Grand Final yang diselenggarakan di Makassar. Disana nantinya perwakilan kita akan diadu dengan seluruh peserta finalis dari berbagai provinsi di Indonesia," sambungnya.
Adapun syarat bagi pesertanya seperti wanita berhijab diharapkan menggunakan hijab warna hitam, pakaian warna putih lengan panjang polos, serta celana jeans warna biru. Bagi wanita yang tidak berhijab diharapkan menggunakan pakaian warna putih polos dan celana pendek jeans warna biru. Sementara itu, peserta pria diharapkan menggunakan pakaian warna putih polos dan celana panjang jeans warna biru dan semua kategori menggunakan sepatu cats.
Baca Juga : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Mengoptimalkan Pariwisata sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Selain itu juga, peserta akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp150 ribu perorang dengan mengirimkan uang pendaftaran ke rekening Bank Mandiri 1090073219123 atas nama Wilnor Tunas Berkat atau bisa langsung ke ruko Sukajadi Blok N.1 No. 15, Batam. Kepulauan Riau, atau bisa juga mendaftar melalui 08127050430 bagi peserta diluar Kota Batam.
"Uang pendaftaran itu nantinya setiap peserta akan mendapatkan godibag yang berisi cinderamata dari kami sebagai pihak penyelenggara, dan semua peserta juga akan mendapatkan piagam dari kami," paparnya.
Top Model Indonesia Mendapatkan Dukungan Penuh dari Disbudpar Kota Batam
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, sepenuhnya mendukung event bergengsi Top Model Indonesia 2023 yang akan digelar di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Ardiwinata, atau yang akrab disapa Ardi, menyatakan bahwa acara ini merupakan langkah positif bagi pemuda dan pemudi di wilayah Kepri, khususnya Kota Batam.
Ardi menyampaikan keyakinannya bahwa acara Top Model Indonesia akan memberikan wadah yang luar biasa bagi para talenta muda di bidang modeling. Menurutnya, ajang ini akan menjadi momentum penting untuk mengembangkan potensi dan bakat-bakat menjanjikan dalam industri model di wilayah Kepulauan Riau.
"Event Top Model Indonesia 2023 adalah bentuk positif dan dukungan dari Pemerintah Kota Batam untuk para pemuda dan pemudi di Kepulauan Riau, khususnya Kota Batam. Kami berharap acara ini akan menjadi ajang yang mampu menginspirasi dan memberikan kesempatan emas bagi generasi muda untuk mengasah bakat mereka dalam industri modeling," ungkap Ardi dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Ardi menekankan pentingnya upaya kolaborasi antara pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah, organisasi, dan masyarakat, dalam mendukung perkembangan industri model di Indonesia. Ia menyambut baik partisipasi aktif Yayasan Top Model Indonesia dan LPK Wilnor Tunas Berkat dalam mengadakan acara ini di Kepri.
"Event ini salah satu sebagai ajang untuk pengembangan dunia pariwisata Kota Batam. Diharapkan bagi peserta yang terpilih menjadi pemenang dan mewakili Kepri di tingkat nasional, bisa memperkenalkan apa saja potensi pariwisata yang ada di Kepri," ujarnya.
Ardi juga berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan menjalani setiap tahap seleksi dengan tekun dan semangat. "Mari kita tunjukkan kepada dunia bakat luar biasa yang dimiliki oleh pemuda dan pemudi Kepulauan Riau, dan mari bersama-sama mengangkat nama baik daerah kita dalam industri model Indonesia," ujarnya.
Acara ini diharapkan akan menjadi momen yang dinantikan oleh para pecinta model di Provinsi Kepri dan mampu mengembangkan potensi-potensi baru dalam industri model. Semoga para peserta dapat mengukir prestasi yang gemilang dalam ajang Pemilihan Top Model Indonesia tingkat nasional.(*)