satukata.id, Batam - Dalam upaya mengatasi kebocoran pipa yang disebabkan oleh alat berat pelebaran jalan, Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano, telah melakukan langkah serius. Tindakan ini merupakan pelaksanaan arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk menghindari terulangnya kejadian serupa.

Pertemuan penting antara Denny dengan kontraktor dan operator alat berat proyek pelebaran jalan berlangsung di kawasan Batam Center pada Kamis (22/6/2023).

"Mereka kami ingatkan, kita memberi imbauan, dan meminta mereka untuk lebih berhati-hati saat bekerja. Hal ini penting agar tidak mengganggu pelayanan air di Kota Batam," ungkap Denny usai pertemuan.

Baca Juga : Atasi Stress Area di Sekupang, BP Batam Tambah IPA dan Pengelolaan Air Baru

Selain itu, Denny menyampaikan bahwa pertemuan tersebut juga menghasilkan masukan berharga dari kontraktor dan operator alat berat kepada BU SPAM BP Batam. Masukan ini akan menjadi dasar pengawasan yang lebih ketat di masa depan.

"Memang setiap pekerjaan memiliki tenggat waktu yang harus dipenuhi. Namun, kami berharap agar batas waktu tersebut tidak berarti mereka harus bekerja tergesa-gesa atau mengabaikan keamanan utilitas yang ada. Ini adalah pesan yang kami sampaikan. Kami berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang," tegasnya.

Denny menambahkan bahwa sesuai arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih di Kota Batam.

Selain mencari solusi terkait distribusi air di Kota Batam, tugas BP Batam juga mencakup memastikan pipa tidak lagi mengalami kebocoran seperti yang terjadi belakangan ini.

"Kami yakin bahwa upaya dan strategi yang kami terapkan dapat mengatasi permasalahan air yang sedang dihadapi. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh pasokan air yang memadai," tambahnya.(*)