satukata.id

Startup
iklan

#Artikel

  • Artikel
29 July 2023

Kuliah Umum STIT Muhammadiyah Batam, Endipat dan Dahnil Dorong Mahasiswa untuk Berani Menguji Ide dan Gagasan Para Politisi

Kuliah Umum STIT Muhammadiyah Batam, Endipat dan Dahnil Dorong Mahasiswa untuk Berani Menguji Ide dan Gagasan Para Politisi


Redaksi
Bagikan

satukata.id, Batam - Kuliah Umum yang digelar STIT Internasional Muhammadiyah Batam menghadirkan dua tokoh politik penting di tanah air yakni Dr Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Juru Bicara Menteri Pertahanan dan Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Ir. M. Endipat Wijaya, M.M. Tema yang diangkat Pendidikan dan Politik Kebangsaan 2024, kedua tokoh nasional tersebut megharapkan agar para mahasiswa partisipasi aktif dalam perpolitikan negara.

Dua tokoh politik tersebut juga mengajak para mahasiswa untuk berani menguji gagasan politisi dengan tujuan memberikan masukan dan pencerahan. Dialog politik di kampus menjadi sarana penting dalam membentuk pemikiran kritis mahasiswa.

"Ini suatu kehormatan saya diundang di Kuliah Umum di STIT Internasional Muhammadiyah Batam. Saya bisa memberikan pengalaman dan masukan kepada teman-teman mahasiswa," kata Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Ir. M. Endipat Wijaya, M.M.

Baca Juga : Bersama Dr Dahnil Anzar dan Ir. M. Endipat Wijaya, STIT Muhammadiyah Batam Gelar Kuliah Umum

Kata Endipat, dalam dialog politik dengan mahasiswa, ia hadir sebagai pihak yang membuka wawasan dan mendengarkan aspirasi mereka. "Mudah-mudahan pengalaman yang saya berikan ini bisa menjadi motivasi bagi semua teman-teman mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam perpolitikan negara," ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Menteri Pertahanan RI, Dr Dahnil Anzar Simanjuntak, SE, ME memberikan apresiasi terhadap kampus STIT Internasional Muhammadiyah Batam beserta mahasiswanya. Karena, Kuliah Umum ini telah memberikan pengujian dan gagasan para politisi,

"Politisi harus merencanakan ide dan gagasannya, bukan hanya selesai dengan memberikan sembako atau lain sebagainya," ujarnya.

Kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Periode 2014-2018 ini, mahasiswa harus berani mengkritik dan menguji gagasan para politisi. Karena kampus adalah tempat dimana gagasan-gagasan itu diuji.

"Kita harus berani dikritik dan dihujat, karena itulah kampus merupakan tempat kritik paling pedas, " sebutnya.(*)

Artikel Lainnya

satukata.id

Dikelola oleh:

PT. Kepri Media Siber

Kanal

News

Pemilu

Teknologi

Otomotif

Bola

Life Style

satukata.id

Dikelola oleh: PT. Kepri Media Siber