satukata.id, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka seminar nasional bertajuk 'Mendigitalisasi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) untuk Meningkatkan Kinerja & Daya Saing' yang akan dilaksanakan di Holiday Inn, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Seminar ini diselenggarakan oleh Indonesian Maritime Pilot Association (INAMPA) dalam rangka memperingati ulang tahun ke-20 organisasi tersebut.

Pasoroan Herman Harianja, Presiden INAMPA, mengungkapkan bahwa INAMPA turut berperan serta dalam menyosialisasikan pentingnya teknologi digital di terminal-terminal yang dikelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Seminar ini juga sekaligus menjadi perayaan ulang tahun ke-20 INAMPA.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, BUP dapat menjadi lebih efektif, efisien, transparan, inovatif, dan kreatif dalam mengembangkan bisnisnya serta meningkatkan daya saing di era digitalisasi yang saat ini sedang berkembang," ujar.

Baca juga : Penundaan Keberangkatan Jemaah Haji: Tidak Batal, Hanya Menunggu Kondisi Tepat

Herman menambahkan, bahwa dalam era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 saat ini, penggunaan teknologi digital seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), big data, dan internet of things (IoT) telah menjadi kebutuhan yang tidak terhindarkan di terminal-terminal pelabuhan.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang operasi terminal, mulai dari sistem pemesanan online, perencanaan, panduan dan penundaan kapal, hingga kegiatan operasional terminal petikemas, multipurpose, faktur online, integrasi dengan ERP, sistem inaportnet, serta pemantauan dan pengawasan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang akan dijelaskan oleh pembicara utama, Dirut PT Global Intelegensi Indonesia, Ivan Tjahjono Bsc.

Selain itu, Herman juga menyampaikan manfaat lainnya dari digitalisasi ini, yaitu memberikan transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik bagi terminal serta mempermudah berbagai proses bisnis bagi BUP itu sendiri dan kementerian terkait, terutama Kementerian Perhubungan.

Seminar ini akan dihadiri oleh beberapa narasumber terkemuka, antara lain Dirjen Perhubungan Laut Ir. Arif Toha, Dr. Vivi Yulaswati Msc (Deputi Kemaritiman & Sumber Daya Alam Bappenas), Muhammad Masyhud, ST.MT (Direktur Kepelabuhanan Ditjenla), Akbar Djohan (Dirut PT Krakatau Bandar Samudera), Carmelita Hartoto (Ketua Umum INSA), Yukki Nugrahawan Hanafi (Ketua Umum ALFI), Raja Oloan Saut Gurning (Kaprodi Pasca Sarjana Teknik Perkapalan ITS Surabaya), dan Ivan Tjahjono (Dirut PT Global Intelegensi Indonesia).

Herman berharap, dengan seminar nasional ini akan semakin meningkatkan daya saing industri kepelabuhanan serta menurunkan biaya logistik nasional, sebagaimana harapan semua pihak.

Seminar ini diikuti oleh sebanyak 500 orang secara daring dan 150 orang tatap muka, yang terdiri dari para pimpinan BUP seluruh Indonesia, para Syahbandar Utama, Kepala OP Utama, semua KSOP, KUPP diseluruh Indonesia, dan praktisi bisnis kepelabuhanan.

Sementara itu, ketua panitia seminar, Capt. Bambang Muhardono, M. Mar, memberikan apreiasi atas dukungan dari Kementerian Perhubungan, PT Global Intelegensi Indonesia, dan banyak pihak sehingga seminar ini bisa terlaksana dengan baik.(*)