satukata.id

Startup
iklan

#Artikel

  • Artikel
20 May 2023

Mengenal Gejala Kanker Payudara: Kenali Tanda-tanda Awal dan Pentingnya Deteksi Dini

Mengenal Gejala Kanker Payudara: Kenali Tanda-tanda Awal dan Pentingnya Deteksi Dini


Redaksi
Bagikan

satukata.id, Batam - Kanker payudara merupakan tumor ganas yang timbul akibat pertumbuhan sel-sel yang tidak normal pada payudara. Benjolan atau massa dapat terbentuk akibat pembelahan sel-sel tersebut yang berlangsung lebih cepat daripada sel-sel normal dan mengakumulasi dalam jumlah besar.

Selanjutnya, pertumbuhan yang tidak terkendali ini dapat menyebabkan perkembangan kanker pada payudara. Dalam proses ini, sel-sel payudara mengalami transformasi menjadi sel-sel kanker yang mempengaruhi kesehatan perempuan secara signifikan.

Selain itu, penanganan yang tepat dan deteksi dini merupakan faktor krusial dalam mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik mengenai kanker payudara sangat penting guna meningkatkan kesadaran dan upaya pencegahan dalam masyarakat.

Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh lainnya. Ada beberapa jenis yang terbagi menjadi dua tipe yang berbeda, yaitu invasive dan non-invasive.

Kanker payudara invasive terjadi ketika sel kanker telah menyebar ke bagian lain payudara. Sedangkan kanker payudara non-invasive, merupakan kondisi sel kanker belum menyebar dari jaringan aslinya.

Ada beberapa jenis kanker payudara yang sering terjadi:

  • Ductal Carcinoma In Situ;
  • Lobular Carnicoma In Situ;
  • Invasive Ductal Carcinoma; dan
  • Invasive Lobular Carcinoma.

Sementara itu, beberapa jenis yang jarang terjadi adalah paget disease of the breast, angiosarcoma, hingga phyllodes tumor.

Mengetahui jenis kanker payudara yang kamu alami adalah hal yang cukup penting. Hal ini akan menentukan pengobatan dan perawatan yang perlu kamu lakukan untuk mengatasi penyakit ini.

Penyebab Kanker Payudara

Kanker payudara, sebuah kondisi di mana terjadi pertumbuhan sel-sel yang tidak normal pada payudara, sering kali disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan secara genetik. Telah diidentifikasi sejumlah gen bermutasi yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ini.

Salah satu yang paling terkenal adalah gen kanker payudara 1 (BRCA1) dan gen kanker payudara 2 (BRCA2), keduanya secara signifikan meningkatkan risiko terkena penyakit ini, serta risiko terkena kanker ovarium.

Gejala Kanker Payudara

Pada stadium dini, penyakit ini dapat tidak menunjukkan gejala tertentu. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan SADARI atau periksa payudara sendiri setiap bulan, 10 hari setelah masa haid berakhir. Raba dengan teliti searah jarum jam payudara untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan pada payudara. 

Beberapa gejala kanker payudara yang bisa dialami pengidapnya, yaitu: 

  • Benjolan atau pengerasan pada payudara yang berbeda dari jaringan sekitar.
  • Darah keluar dari puting payudara.
  • Kemerahan atau pembesaran pori-pori kulit payudara yang menyerupai kulit jeruk.
  • Nyeri dan pembengkakan pada payudara.
  • Pengelupasan kulit di sekitar puting payudara.
  • Perubahan pada kulit payudara, seperti cekungan.
  • Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.
  • Puting tertarik masuk (retraksi atau inversi) ke dalam.
  • Benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak.

Pengobatan Kanker Payudara

Penanganan untuk penyakit ini bergantung pada jenis kanker yang dialami, stadium kanker, ukuran massa, serta sensitivitas sel kanker terhadap hormon. Dokter akan menentukan terapi yang paling sesuai dengan keadaan penderita berdasarkan hal-hal tersebut. Beberapa pilihan pengobatan pada kanker payudara, antara lain:

  • Pembedahan, yang meliputi pengangkatan kanker atau benjolan (lumpektomi), pengangkatan seluruh payudara (mastektomi), pengangkatan jumlah terbatas dari kelenjar limfe (sentinel node biopsy), atau pengangkatan beberapa kelenjar limfe (axillary lymph node dissection).
  • Radioterapi, yang dilakukan dengan menggunakan energi sinar X dan proton untuk mematikan sel-sel kanker.
  • Kemoterapi, yang dilakukan dengan menggunakan obat-obatan tertentu untuk mematikan sel kanker.
  • Terapi hormonal, untuk menghalangi sel kanker untuk mendapatkan hormon yang mereka butuhkan untuk tumbuh.
  • Terapi biologis, bekerja dengan sistem kekebalan tubuh pengidap untuk membantu melawan sel kanker, atau untuk mengontrol efek samping dari perawatan kanker lainnya.
  • Terapi Radiasi, menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker.

Umumnya, pengidap akan menjalani prosedur pembedahan untuk kanker payudara dan mendapatkan penanganan lain sebelum dan/atau sesudah pembedahan, seperti kemoterapi, terapi hormonal, atau terapi radiasi.

sumber : halodoc.com

Artikel Lainnya

satukata.id

Dikelola oleh:

PT. Kepri Media Siber

Kanal

News

Pemilu

Teknologi

Otomotif

Bola

Life Style

satukata.id

Dikelola oleh: PT. Kepri Media Siber