^{Gubernur kepri Ansar Ahmad tengah berdialog dengan warga disela-sela berikan bantuan perlengkapan kepada 750 anak panti asuhan. Foto : istimewa}

satukata.id, Batam - Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad berikan bantuan perlengkapan sekolah kepada 750 Anak di Pantai Asuhan Darul Ghufran Sagulung, Kota Batam, Senin (22/5). Penyerahan bantuan sosial tersebut diberikan oleh Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Acara tersebut tidak hanya merupakan momen penting untuk memberikan perlengkapan sekolah kepada lebih dari 750 anak-anak panti asuhan di Kota Batam, tetapi juga diiringi dengan kegiatan Halal Bihalal yang diadakan oleh Forum Daerah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Panti Sosial Asuhan Anak (LKSA-PSAA) Kota Batam.

Gubernur Ansar menyampaikan, bahwa memberikan dukungan kepada anak yatim adalah tindakan mulia yang akan berbuah pahala berlimpah. Ia menekankan bahwa Allah SWT menjanjikan surga bagi mereka yang secara aktif mengurus dan menyantuni anak yatim.

Gubernur Ansar dengan tegas menyadari bahwa kelangsungan hidup anak yatim merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri akan terus meningkatkan alokasi anggaran guna memastikan keberlangsungan yang lebih baik bagi anak-anak yatim.

"Alokasi bantuan hibah tahun ini untuk panti asuhan se-Kepri mencapai Rp1,8 miliar, dengan harapan akan meningkat di tahun depan," ucapnya.

Gubernur Ansar, di hadapan pengurus dan anak-anak panti asuhan, menyampaikan berbagai program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri.

Ketua LKSA-PSAA Kota Batam, Muhammad Nasir, sangat bersyukur karena anak yatim piatu tetap mendapat perhatian pemerintah, termasuk dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

"Saya yakin, dengan perhatian ini, anak-anak yatim dan para dhuafa akan sejahtera," ungkapnya.

Sejak tahun 2018 lalu, sambung Muhammad Nasir, sebenarnya telah ada nomenklatur terkait dengan pemenuhan kebutuhan pangan anak anak yatim yang menjadi tanggung jawab pemerintah.

"Karenanya, atas nama Ketua LKSA Kota Batam, saya berharap, orang tua kita dalam hal ini Bapak Gubernur Ansar, bisa terus memperhatikan apa-apa yang menjadi kebutuhan anak-anak panti," harapnya.

Seperti diketahui, saat ini jumlah LKSA yang ada di kota Batam, dan telah terdaftar secara resmi di Kemenkumham berupa yayasan dan badan dan Dinas Sosial sebagai mitra asuh pengelola panti asuhan, berjumlah 80 lembaga.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Risky Faisal, Anggota DPRD Provinsi Kepri Taba Iskandar, Tim Percepatan Pembangunan, para Kepala OPD Provinsi Kepri, Ketua Wilayah LKSA-PSAA Tasmuji, pengurus Forum Daerah LKSA-PSAA Kota Batam dan para hadirin undangan lainnya.(*)