satukata.id, Batam - Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengukuhkan komitmennya dalam mendengarkan dan merespons aspirasi masyarakat Pulau Rempang. Dalam sebuah pertemuan yang digelar di Gedung Marketing BP Batam pada Rabu (23/8/2023), Rudi menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil peran dalam mengantarkan suara masyarakat kepada pemerintah pusat.

"Alhamdulillah, saya sudah menemui perwakilan dari masyarakat dalam rangka pengembangan investasi PT MEG di Pulau Rempang. Ada tuntutan dari mereka agar 16 kampung tua di sana tidak dipindahkan. Aspirasi ini akan kami sampaikan ke kementerian terkait." kata Muhammad Rudi, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam.

Pertemuan tersebut berlangsung setelah perwakilan massa Pulau Rempang mengekspresikan penolakan mereka terhadap rencana relokasi yang diusung oleh pemerintah dalam kerangka pengembangan Rempang Eco-City.

Muhammad Rudi juga menegaskan bahwa masyarakat Pulau Rempang sejak awal telah berupaya mempertahankan kampung-kampung mereka. Dalam kunjungan sebelumnya, mereka telah mengemukakan tuntutan mereka kepada BP Batam dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia.

Baca Juga : Kepala BP Batam Temui Masyarakat Pulau Rempang

Namun, kepala BP Batam mengakui bahwa keputusan akhir tidak berada di tangan BP Batam. Rencana pengembangan Pulau Rempang merupakan proyek strategis nasional dan kewenangan untuk menentukan langkah selanjutnya berada di bawah pemerintah pusat.

"BP Batam bersama kementerian terkait juga sudah beberapa kali melaksanakan rapat perihal rencana ini. Kami hanya bertugas melanjutkan rencana investasi yang sudah disepakati sejak tahun 2004 lalu terkait pengembangan Pulau Rempang," ungkap Rudi.

Dalam menjaga situasi kondusif di Kota Batam, Rudi mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga ketenangan. Dia berharap bahwa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat akan dihargai dan diangkat ke tingkat pusat.

"Apa yang masyarakat sampaikan perihal permintaan tersebut akan kita bawa ke pusat. Di sisi lain, pemerintah harus segera menyelesaikan investasi ini. Oleh sebab itu, saya mengajak agar masyarakat dapat menjaga kondusifitas Kota Batam," ucapnya.

Komitmen yang ditunjukkan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam mendengarkan aspirasi masyarakat Pulau Rempang serta niatnya untuk mengadvokasi kepentingan mereka ke pemerintah pusat menjadi tonggak penting dalam perjalanan pengembangan Pulau Rempang.(*)