satukata.id, Batam - Sebuah video amatir yang menampilkan penampakan seekor buaya di area DAM Duriangkang, Kota Batam, kini menjadi viral di media sosial dan membuat heboh warga setempat. Dalam merespons situasi ini, BP Batam melalui Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan, memberikan imbauan agar masyarakat yang beraktivitas di sekitar DAM Duriangkang lebih waspada terhadap potensi kemunculan buaya.
"Memang kemunculan buaya di DAM Duriangkang sudah cukup sering terjadi, dan bahkan diperkirakan jumlah buaya di sana cukup banyak.," kata Kurniawan.
Menurut Kurniawan, dari video yang beredar, terlihat bahwa itu adalah penampakan anak buaya, yang menandakan kemungkinan adanya induk dan buaya jantan di sekitar area tersebut. Dikhawatirkan bahwa buaya-buaya ini telah berkembang biak dan jumlahnya menjadi banyak.
Dalam upaya untuk mengantisipasi potensi bahaya, BP Batam telah memasang sejumlah plang peringatan di titik-titik rawan kemunculan buaya di sekitar DAM Duriangkang. Plang tersebut berisi larangan bagi warga untuk berenang, memancing, atau melakukan aktivitas lain yang dapat membahayakan diri sendiri. Selain itu, BP Batam juga telah mengimbau warga secara langsung untuk tetap berhati-hati dan selalu melaporkan jika ada kemunculan buaya di sekitar DAM.
Kurniawan menegaskan bahwa meskipun Ditpam BP Batam tidak memiliki tim khusus untuk menangani buaya, patroli rutin telah dilakukan untuk mengawasi situasi di area tersebut.
"Kami juga selalu berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat jika ada laporan terkait kemunculan buaya agar dapat diambil tindakan yang sesuai," ujarnya.
Warga di Kota Batam diminta untuk tetap waspada dan mematuhi imbauan dari BP Batam demi keselamatan bersama. Semoga situasi di DAM Duriangkang dapat terkendali dan tidak menimbulkan ancaman bagi masyarakat sekitar. Tetap patuhi peraturan dan jangan lupa selalu berhati-hati saat berada di area rawan kemunculan buaya.(*)