satukata.id

Startup
iklan

#Artikel

  • Artikel
14 July 2023

Kerjasama LPK Geweld dan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Karimun Dukung Pengembangan Tenaga Kerja

Kerjasama LPK Geweld dan Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Karimun Dukung Pengembangan Tenaga Kerja


Redaksi
Bagikan

satukata.id, Batam - Guna meningkatkan kemampuan tenaga kerja di bidang welder (las), Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Karimun bekerjasama dengan LPK Geweld. Saat ini, ada 13 pemuda Karimun meningkatkan kemampuan welder pada level 6G FWAC.

"Kami bersyukur mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk juga DPRD Karimun, disini langsung turun Ketua DPRD Karimun melihat langsung dan mengantarkan anak-anak Karimun untuk diberikan pelatihan las 6G," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Karimun, Ruffindy Alamsyah, Kamis, 13 Juli 2023 usai Pembukaan Pelatihan dan Sertifikasi LAS 6G FCAW di LPK Geweld.

Baca Juga : Relokasi Lahan Tangki Seribu Telah Sesuai Prosedur

Ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini tidak dilaksanakan di Karimun karena tingkat teknologi yang diperlukan, seperti level 4G dan 6G belum tersedia. Untuk itu sambungnya, maka di perlukan lembaga pelatihan yang bisa menyediakan sertifikasi pada level 6G FCAW, salah satunya di LPK Geweld yang berada di Batam.

"Kami sudah dua kali mengirimkan anak-anak Karimun sertifikasi di LPK Geweld ini, dan kami juga sangat senang, alumni dari sini bisa dikatakan berhasil dan sudah ada yang bekerja di luar negeri. Semua biaya ini kami yang tanggung semuanya, termasuk juga untuk visa yang akan diberangkatkan ke Korea," ujarnya.

Ruffindy menyampaikan, kepada peserta pelatihan harus belajar untuk memperoleh kompetensi dan keterampilan, bukan hanya untuk mendapatkan sertifikat saja. Dia berharap agar setelah pelatihan, peserta diuji kompetensinya oleh perusahaan, sehingga mereka dapat langsung bekerja.

"Ini peluang yang sangat bagus bagi anak-anak Karimun yang memiliki skill las. Tidak hanya untuk industri dalam negeri saja, tapi juga berkesempatan industri luar negeri," paparnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Yusuf Sirat memberikan apresiasinya kepada Dinas Tenaga Kerja Karimun dan lembaga LPK Geweld atas kerjasama yang telah terjalin. Kata dia, ini salah satu komitmen pemerintah untuk menyelesaikan pelatihan hingga akhir tahun 2026.

"Saya berharap tahun depan, dengan kondisi APBD yang lebih baik, mereka dapat mengembangkan sektor pelatihan dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat Karimun. Tapi kita tergantung pada anggaran yang tersedia," ujarnya.

Senada yang diutarakan Ketua Komisi I DPRD Karimun Suvalno Putra. Ia dan seluruh anggota DPRD Karimun di Komisi I memberikan dukungan penuh terhadap pelatihan ini. Mereka melihat adanya kemajuan dari pelatihan dari sebelumnya.

"Sebelumnya juga sudah dilakukan pelatihan seperti ini dan beberapa peserta telah mendapatkan pekerjaan. Kami (Komisi I) menganggap kegiatan ini berhasil dan menjadi motivasi untuk menganggarkan lagi di tahun depan," ujarnya.

Kata dia, progres dari pelatihan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah pada tahun sebelumnya, di mana sekitar 300 dari 480 peserta pelatihan sudah bekerja.

"Melalui kerjasama ini, diharapkan pengembangan tenaga kerja dapat terus berlanjut, memberikan manfaat bagi masyarakat Karimun, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Karimun," ujarnya.

Ketua Lembaga LPK Geweld, Denny Oscar memberikan apresiasi terhadap Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Karimun. Menurutnya, pemerintah daerah telah mempercayakan LPK Geweld untuk memberikan peningkatan kemampuan (Skill) terhadap masyarakat karimun khususnya di bidang Las 6G.

"Kami ucapkan terimakasih banyak untuk pemerintah Karimun. Jujur, skill ini banyak sekali dibutuhkan perusahaan galangan perkapalan," kata Denny sapaan akrabnya.

Baca Juga : Kunjungi Data dan Sistem Informasi BP Batam, Bupati Situbondo Perpanjang Kerjasama DRC

Denny mengungkapkan, pelatihan atau sertifikasi 6G FCAW yang diberikan LPK Geweld sukses mengantarkan pesertanya bekerja ke beberapa perusahaan di Kepri dan juga beberapa ke luar negeri seperti Korea dan Taiwan.

"Alhamdulillah, kami berikan pelatihan tidak sia-sia dan ada hasil. Tahun lalu, peserta kami kirimkan ke Korea dan diterima bekerja disana," ungkap Denny.

Dengan hasil yang maksimal untuk penyaluran tenaga skill di bidang las, sambung Denny, akan mempermudah pemerintah dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Karimun. Diharapkannya, program peningkatan skill untuk masyarakat Karimun menjadi program tahunan.

"Kami menerima tidak hanya untuk laki-laki saja, tapi perempuan juga bisa. Ada banyak pengetahuan yang akan kami ajarkan sesuai dengan permintaan pasar," ungkapnya.(*)

Artikel Lainnya

satukata.id

Dikelola oleh:

PT. Kepri Media Siber

Kanal

News

Pemilu

Teknologi

Otomotif

Bola

Life Style

satukata.id

Dikelola oleh: PT. Kepri Media Siber