Riski Firmanda Koordinator Lapangan Aksi Demonstrasi. Foto : Tengku Bayu
satukata.id, Batam - Puluhan mahasiswa dan pemuda Batam yang tergabung dalam berbagai organisasi melakukan aksi demonstrasi damai di depan kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kamis, 26 September 2024, pagi. Aksi ini dipimpin oleh Rizki Firmanda dengan membawa beberapa tuntutan utama demi kepentingan masyarakat Batam.
Salah satu tuntutan yang disampaikan adalah desakan kepada Wali Kota Batam untuk mencopot Kepala Dinas Lingkungan Hidup, terkait buruknya penanganan sampah di sejumlah titik. Mereka menilai banyaknya sampah yang berserakan di jalan menunjukkan lemahnya kinerja dinas terkait.
Selain itu, para demonstran juga menyoroti kinerja Kapolresta Barelang, yang dinilai tidak mampu mengawasi personel Satres Narkoba, beberapa di antaranya kini menjadi tersangka dalam kasus penjualan barang bukti narkotika.
Aksi damai ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, dan Asisten II Pemko Batam, Yusfa Hendri.
Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menyampaikan apresiasinya terhadap jalannya aksi yang berlangsung tertib.
“Kami menghargai aksi damai ini. Proses penanganan kasus akan kami lakukan secara maksimal, bertahap, dan berkelanjutan. Setelah ini, kami akan memastikan pemberantasan narkoba di Batam berjalan sesuai rencana. Mari kita saling mendukung untuk membersihkan Batam dari narkoba sebelum kita wujudkan Indonesia Maju," ujar Kombes Heribertus.
Sementara itu, Yusfa Hendri menerima aspirasi para demonstran dan menegaskan bahwa tuntutan mereka akan diproses sesuai mekanisme yang berlaku di Pemko Batam.
Rizki Firmanda, Koordinator Lapangan, dalam orasinya menyatakan bahwa peredaran narkoba di Batam semakin meresahkan, dan para penegak hukum dinilai seringkali tidak konsisten dalam memberantas jaringan narkoba, baik di internal kepolisian maupun di luar.
“Kami menghargai upaya Polda Kepri dalam memberantas narkoba, namun kami juga berharap Polresta Barelang lebih serius dalam menangani kasus ini, baik secara internal maupun eksternal. Kapolres harus bekerja sama lebih erat dengan Polda dan Polri untuk memerangi narkoba hingga tuntas,” ungkap Rizki.
Selain isu narkoba, para demonstran juga menyoroti masalah sampah di Batam. Mereka meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk lebih serius dalam menangani persoalan kebersihan, dengan memperbarui armada pengangkut sampah yang dinilai sudah tidak layak.
Aksi yang berlangsung hingga siang hari ini berakhir dengan damai, dan para demonstran berharap tuntutan mereka segera mendapat respons dari pihak terkait. (Ubay)
ATA Writer
Tengku Bayu
Bahas ekonomi digital, keamanan siber, dan AI dan senang bahas makeup, skincare, dan buku. Mobile street photographer musiman.