satukata.id, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan melakukan inventarisasi seluruh aset yang ada, terutama yang selama ini digunakan oleh individu maupun kelompok tertentu. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa aset milik Pemko digunakan sesuai peruntukannya demi kepentingan masyarakat.

Wakil Wali Kota Batam yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan bahwa ke depan tidak boleh ada aset milik Pemko yang digunakan secara pribadi. Ia menekankan bahwa seluruh aset, termasuk alat berat yang seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat, tidak boleh dikuasai oleh individu.

“Kami akan melakukan pendataan ulang terhadap semua aset yang ada. Tidak boleh ada lagi aset milik Pemko yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Semua fasilitas, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik, harus digunakan sebagaimana mestinya,” ujar Li Claudia Chandra, Minggu, 23 Maret 2025 dalam keterangan resminya.

Selain itu, Li Claudia juga menyoroti masalah banjir yang belakangan ini melanda Batam. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan segera menyelesaikan persoalan ini dengan cepat dan tepat.

“Banjir yang terjadi saat ini harus segera kami atasi. Kami berharap ada kerja sama dari berbagai pihak. Namun, jika masih ada yang mencoba menghalangi upaya penanganan banjir, maka kami akan mengambil langkah hukum,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas utama. "Jika permasalahan banjir tidak segera diselesaikan, maka dikhawatirkan dampaknya bisa semakin meluas dan berpotensi menenggelamkan Kota Batam," ujarnya.(*)